This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, February 14, 2013

Peran Pustakawan Terhadap Mutu Layanan Perpustakaan Sekolah

Disampaikan Oleh Ikhsan Fariza,S.Sos *



Di Indonesia dasar pembentukan perpustakaan sekolah adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989, yang isinya menyatakan bahwa setiap sekolah harus menyediakan sumber belajar (perpustakaan). Perpustakaan merupakan unit pelayanan didalam lembaga yang kehadirannya hanya dapat dibenarkan jika mampu membantu pencapaian pengembangan tujuan-tujuan sekolah yang bersangkutan.Dalam organisasi sekolah pada hakikatnya adalah suatu s

istem yang terdiri atas komponen-komponen, seperti halnya guru, siswa, kurikulum, karyawan perpustakaan, dan komponen-komponen penunjang lainya, yang dikelola dan diatur oleh seorang kepala sekolah. Dalam suatu organisasi yang merupakan suatu sistem, komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berhubungan dan interaksi. Dalam hubungannya dengan sekolah secara luas, perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam komponen tersebut, di samping bengkel kerja, laboratorium, dan unsur-unsur lainnya.

Kedudukan atau posisi perpustakaan sekolah adalah langsung di bawah kepala sekolah, dan sejajar dengan bagian-bagian lain seperti bagian administrasi, pengajaran, kesiswaan, dan bagian ko-kurikuler. Karena sejajar dengan bagian-bagian lainnya maka perpustakaan tidak tergantung dan bertanggung jawab kepada bagian-bagian tersebut, melainkan langsung kepada kepala sekolah. Perpustakaan menempati posisi yang amat penting dan strategis karena berkaitan erat dengan pelaksanaan kurikulum dan sekaligus penunjang proses belajar-mengajar.